Marketing Sekarang Bukan Hanya Tentang Iklan, Tetapi Soal Perasaan. Di era serba online seperti sekarang, jualan itu tidak hanya cukup dengan iklan produk saja. Konsumen memerlukan hal yang baru untuk membuat mereka tertarik akan produk yang kamu jual. Oleh karena itu, kalau kamu ingin marketing yang efektif, kamu perlu akan  dua hal penting: strategi digital yang tepat + pemahaman psikologi konsumen.

1

Strategi Digital: Biar Bisnismu Makin Terlihat

Strategi digital itu tentang bagaimana kamu “Terlihat” dan berkomunikasi di dunia online, seperti:
Media Sosial
  • Bangun konten yang bukan hanya untuk promosi, tapi juga edukatif dan dapat menghibur.
  • Sesuaikan gaya komunikasi dengan platform (IG lebih visual, TikTok lebih spontan, LinkedIn lebih formal).
SEO & Website
  • Pastikan bisnis kamu dapat ditemukan di Google.
  • Punya website yang responsif membuat kamu lebih kredibel.
Email & Retargeting Ads
  • Gunakan email untuk nurture leads (bangun hubungan pelan-pelan).
  • Iklan retargeting dapat membantu kamu untuk mengejar calon pelanggan yang tidak jadi membeli.
Tapi semua hal tersebut tidaklah cukup dan maksimal, kalau kamu belum tahu siapa yang ingin kamu ajak ngobrol.
2

Psikologi Konsumen: Pahami Cara Mereka Berpikir dan Merasa

Konsumen tidak hanya membeli karena logika. Mereka juga membeli karena emosi, lalu dikuatkan dengan logika. Inilah kenapa sangat penting bagi kamu untuk mengerti bagaimana otak dan hati mereka bekerja saat melihat produk kamu.
  • Fear of Missing Out (FOMO)
  • Kasih batas waktu atau jumlah terbatas dapat membuat orang lebih cepat ambil keputusan.
  • Social Proof
  • Testimoni, review, atau jumlah pembelian dapat membantu orang untuk percaya.
  • Emosi & Cerita
  • Konten yang menyentuh atau relatable membuat orang lebih terhubung dengan brand kamu.
  • Proses Beli yang Mudah
  • Semakin sedikit langkah dari “lihat” ke “beli”, semakin tinggi kemungkinan orang menjadi pelanggan. orang lebih menyukai hal yang simple.
3

Gabungkan Keduanya untuk Hasil yang Maksimal

Sekarang bayangkan hal ini:
  • Kamu punya konten video yang bagus (strategi digital)
  • Di dalamnya ada cerita pelanggan yang puas (social proof)
  • Kamu pasang di TikTok & IG Reels (tepat sasaran)
  • Dengan CTA yang jelas dan link di bio (proses mudah)
  • Lalu kamu memiliki target orang yang menonton 75% videonya (strategi digital + data)
Itu merupakan contoh sederhana bagaimana strategi digital dan psikologi konsumen saling melengkapi.Teknologi bisa canggih, tetapi yang membuat orang untuk membeli tetaplah rasa percaya dan koneksi. Dengan strategi digital yang tepat dan pemahaman tentang bagaimana pikiran konsumen bekerja, kamu dapat menciptakan pendekatan marketing yang jauh lebih efektif.
adminshootinglab
adminshootinglab

Would you like to share your thoughts?

Your email address will not be published. Required fields are marked *